Cara-Cara Penetasan Telur Ayam Negeri
/
0 Comments
Cara penetasan telur ayam negeri ada berbagai macam tehniknya, namun saat ini yang paling populer adalah dengan memakai mesin penetas telur dengan cara manual, semi otomatis, serta otomatis. Di sinilah Anda harus tahu apa bedanya dan ingin memanfaatkan cara mesin yang mana. Menggunakan mesin tersebut akan lebih memudahkan dan mempercepat Anda dalam melakukan penetasan telur daripada harus melakukannya dengan cara-cara lama alias tradisional. Berikut ini akan kami berikan sedikit penjelasan tentang cara penetasan telur jika memakai mesin penetasan tersebut.
3 cara penetasan telur ayam negeri memakai mesin penetasan
Berikut ini 3 cara menetaskan telur ayam dengan mesin penetas baik secara manual, semi otomatis, dan otomatis sepenuhnya, simaklah di bawah:
1. Menggunakan mesin manual
Cara ini adalah cara penetasan yang paling sederhana dimana ketika ayam sudah bertelur, maka telur dibawa kemudian dimasukkan ke dalam mesin. Setelah itu Anda perlu mengatur suhunya agar suhu di dalam mesin sama dengan suhu jika telur dierami oleh induknya. Biasanya suhu akan diatur antara 37 -38 derajat celcius karena jika di atas atau di bawah suhu tersebut telur bisa tidak menetas.
Tidak berhenti sampai di situ, Anda perlu untuk membalikkan telur 3 kali dalam sehari yaitu pada jam-jam tertentu yaitu jam 7 pagi, jam 12 siang, dan jam 9 malam. Telur tersebut harus dibalik satu per satu selama 16 hari jadi memang kelemahan mesin ini adalah terlalu lama serta menghabiskan tenaga untuk membolak-balik telur-telur tersebut. Setelah 16 hari, Anda tidak perlu membolak-balikkan telur namun telur tetap harus dijaga suhunya hingga sampai hari ke-21. Saat mencapai waktu tersebut, telur biasanya sudah banyak yang menetas.
2. Menggunakan mesin semi otomatis
Cara menetaskan telur supaya hasilnya bagus ini lebih mudah dan singkat dibandingkan mesin penetas manual. Anda sudah tidak perlu lagi membolak-balik telur sendiri satu per satu dan Anda hanya cukup memutar handel yang biasanya terpasang di samping mesin penetas telur untuk membaliknya.
3. Menggunakan mesin full otomatis
Cara satu ini memang yang paling mudah dibandingkan 2 cara yang sudah dijelaskan di atas. Selain itu, memakai mesin jenis ini akan lebih praktis serta hemat waktu. Sebetulnya cara kerjanya hampir sama dengan yang mesin penetas semi otomatis, hanya saja Anda tidak perlu lagi membolak-balikkan telur apalagi sampai harus memutar handel karena mesin akan bekerja membalik telur-telur tersebut secara otomatis.
Keunggulan yang dimiliki oleh mesin penetas full otomatis ini menjadikannya primadona dalam cara penetasan telur ayam ras. Cara kerjanya yang teramat simpel membuat mesin ini laku keras dengan daya jual yang tinggi. Anda yang berprofesi sebagai peternak ayam petelur bisa memakai mesin semacam ini daripada harus repot-repot membalik telur sendiri menggunakan tangan.
Ingat penetasan telur ayam tidak hanya bergantung dari mesinnya saja, tapi bagaimana Anda selektif dalam memilih telur ayam yang bagus dan berkualitas. Anda harus pintar mendapatkan telur yang subur apalagi seandainya Anda bukanlah penjual telur yang memiliki ayam petelur sendiri melainkan harus beli di pembiak ayam alias pemasok. Selain itu, lebih baik membeli telur dari satu tempat demi alasan kesehatan dan pencegahan penyakit. Temukan pemasok telur yang subur serta terpercaya dan berhati-hatilah ketika Anda terpaksa membeli telur dengan cara dikirim apalagi sampai beli secara online dan tidak memilih telurnya secara langsung.
3 cara penetasan telur ayam negeri memakai mesin penetasan
Berikut ini 3 cara menetaskan telur ayam dengan mesin penetas baik secara manual, semi otomatis, dan otomatis sepenuhnya, simaklah di bawah:
1. Menggunakan mesin manual
Cara ini adalah cara penetasan yang paling sederhana dimana ketika ayam sudah bertelur, maka telur dibawa kemudian dimasukkan ke dalam mesin. Setelah itu Anda perlu mengatur suhunya agar suhu di dalam mesin sama dengan suhu jika telur dierami oleh induknya. Biasanya suhu akan diatur antara 37 -38 derajat celcius karena jika di atas atau di bawah suhu tersebut telur bisa tidak menetas.
Tidak berhenti sampai di situ, Anda perlu untuk membalikkan telur 3 kali dalam sehari yaitu pada jam-jam tertentu yaitu jam 7 pagi, jam 12 siang, dan jam 9 malam. Telur tersebut harus dibalik satu per satu selama 16 hari jadi memang kelemahan mesin ini adalah terlalu lama serta menghabiskan tenaga untuk membolak-balik telur-telur tersebut. Setelah 16 hari, Anda tidak perlu membolak-balikkan telur namun telur tetap harus dijaga suhunya hingga sampai hari ke-21. Saat mencapai waktu tersebut, telur biasanya sudah banyak yang menetas.
2. Menggunakan mesin semi otomatis
Cara menetaskan telur supaya hasilnya bagus ini lebih mudah dan singkat dibandingkan mesin penetas manual. Anda sudah tidak perlu lagi membolak-balik telur sendiri satu per satu dan Anda hanya cukup memutar handel yang biasanya terpasang di samping mesin penetas telur untuk membaliknya.
3. Menggunakan mesin full otomatis
Cara satu ini memang yang paling mudah dibandingkan 2 cara yang sudah dijelaskan di atas. Selain itu, memakai mesin jenis ini akan lebih praktis serta hemat waktu. Sebetulnya cara kerjanya hampir sama dengan yang mesin penetas semi otomatis, hanya saja Anda tidak perlu lagi membolak-balikkan telur apalagi sampai harus memutar handel karena mesin akan bekerja membalik telur-telur tersebut secara otomatis.
Keunggulan yang dimiliki oleh mesin penetas full otomatis ini menjadikannya primadona dalam cara penetasan telur ayam ras. Cara kerjanya yang teramat simpel membuat mesin ini laku keras dengan daya jual yang tinggi. Anda yang berprofesi sebagai peternak ayam petelur bisa memakai mesin semacam ini daripada harus repot-repot membalik telur sendiri menggunakan tangan.
Ingat penetasan telur ayam tidak hanya bergantung dari mesinnya saja, tapi bagaimana Anda selektif dalam memilih telur ayam yang bagus dan berkualitas. Anda harus pintar mendapatkan telur yang subur apalagi seandainya Anda bukanlah penjual telur yang memiliki ayam petelur sendiri melainkan harus beli di pembiak ayam alias pemasok. Selain itu, lebih baik membeli telur dari satu tempat demi alasan kesehatan dan pencegahan penyakit. Temukan pemasok telur yang subur serta terpercaya dan berhati-hatilah ketika Anda terpaksa membeli telur dengan cara dikirim apalagi sampai beli secara online dan tidak memilih telurnya secara langsung.