Ciri-Ciri Telur Yang Baik Untuk Ditetaskan
/
0 Comments
Ciri-ciri telur yang baik untuk ditetaskan
dapat dilihat dari tampilan fisik dan aromanya. Meskipun terlihat sama secara
sekilas, tidak semua telur ayam dapat menetas menjadi makanan ayam jika ditetaskan. Ada banyak faktor yang
mempengaruhi keberhasilan telur saat ditetaskan salah satunya adalah kualitas
telur itu sendiri. Salah satunya adalah kurang telitinya dalam memilih bibit
telur yang hendak ditetaskan. Sebenarnya pemilihan telur dapat dilakukan dengan
mudah dengan berpatokan pada ciri-ciri telur yang bagus untuk proses penetasan.
Daftar Ciri-Ciri Telur Yang Baik Untuk Ditetaskan
Sebelum memilih telur ayam negeri yang hendak ditetaskan,
sebaiknya ketahui dahulu beberapa cara
memilih telur ayam yang baik utnuk
penetasan sehingga dapat menghasilkan anak ayam yang berkualitas. Berikut
adalah ciri-ciri telur yang baik untuk penetasan.
1.
Kulit telur utuh
dan tidak mengalami keretakan
Ciri pertama telur yang berkualitas baik dan dapat menetas
dengan baik ialah keutuhan cangkang atau kulit. Apabila cangkang atau kulit telur retak
sedikit saja, maka proses penetasan tidak akan berjalan dengan baik bahkan
dapat dipastikan akan mengalami kegagalan. Gagalnya menetas terjadi karena
bakteri dapat masuk pada telur melalui cangkang yang retak dan akan mengganggu
dan mengkontaminasi telur sehingga tidak akan berhasil menjadi anakan telur.
2.
Cangkang atau kulit
telur yang bebas dari kotoran yang menempel
Ciri telur yang baik untuk ditetaskan yang kedua dapat
dilihat dari kebersihan cangkangnya. Telur yang baik ditunjukkan oleh cangkang
atau kulit yang bebas dari kotoran yang menempel. Kotoran yang menempel di
antaranya kotoran ayam atau darah. Jika cangkang atau kulit telur kotor, bakteri pada
kotoran tersebut dapat mengkontaminasi telur sehingga proses penetasan gagal.
Jika terpaksanya telur masih tertempel kotoran pada cangkang, bersihkan dahulu kotoran tersebut dengan air hangat
kemudian dikeringkan dengan lap kering.
3.
Tidak memiliki
aroma busuk
Salah satu cara
memilih telur yang akan ditetaskan
yang benar ialah dengan mencium aromanya. Telur yang masih baik tidak
mengeluarkan bau tidak sedap. Apabila saat dicium telur telah mengeluarkan bau
tak sedap atau bahkan busuk, wajib urungkan untuk menetaskannya karena dapat
dipastikan tidak berhasil menetas.
4.
Bentuk dan ukuran
telur standar
Ciri-ciri telur yang masih baik selanjutnya dapat dilihat
dari bentuk serta ukurannya. Telur baik memiliki bentuk yang sedang, tidak
terlalu besar atau tidak terlalu kecil. Untuk perhitungan ukuran telur dapat
dihitung dengan perbandingan 2:3 antara lebar dan panjangnya.
5.
Telur memiliki
berat yang pas
Berat telur yang pas dan baik untuk ditetaskan adalah
yang sedang. Telur yang cenderung berat memiliki kuning telur ganda akan gagal
jika dierami sekalipun. Sedangkan telur yang memiliki berat normal dan pas akan
cepat menetas.
6.
Warna cangkang atau
kulit telur cenderung gelap
Warna cangkang atau kulit telur yang baik unuk ditetaskan
ialah yang berwarna cenderung gelap. Jika dibadningkan dengan telur dengan
cangkang berwarna terang, cangkang yang berwarna gelap akan lebih mudah untuk
menetas.
7.
Perbandingan ayam
indukan dengan ayam jantan proporsional
Cara melihat telur ayam yang bisa menetas dengan baik ialah dengan memperhatikan perbandingan atau
ratio induk dengan ayam pejantan. Perbandingan minimal antara pejantan dengan
indukan atau betina ialah 1:10, dimana 1 pejantan maksimal hanya untuk 10
betina atau indukan.
8.
Rongga udara
terdapat pada bagian tumpul dan tidak berpindah tempat
Telur yang baik memiliki rongga udara yang terdapat pada
bagian tumpul telur dan akan berada di tempat tersebut tanpa berpindah-pindah.